Jumat, 12 Juni 2015

4 Tahun Belajar Softskill

Ya, lebih kurang sudah 7,5 semester saya lalui selama berkuliah di kampus tercinta Gunadarma. Banyak pastinya kenangan-kenangan yang terjadi selama 7,5 semester atau lebih kurang 4 tahun ini. Banyak pelajaran yang telah dilalui baik softskill maupun hardskill. Kedua skill tersebut sangat amat dibutuhkan dalam dunia yang sebenarnya atau dunia kerja nantinya. Softkill adalah kompetensi intrapersonal, yaitu kemampuan kita untuk mengenal dan mendendalikan diri sendiri. Kompetensi ini terdiri dari : pemahaman tentang sukses, evaluasi diri, citra diri, goal setting, motivasi diri. Kompetensi interpersonal, yaitu kemampuan kita untuk bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. kompetensi ini terdiri dari : pengendalian emosi, rasa percaya diri, komunikasi asertif, komunikasi, human relation. Sedangkan hardskill disini artinya adalah merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Hardskill adalah keterampilan teknis yang melekat atau dibutuhkan untuk profesi tertentu. Contoh: insinyur mekanik membutuhkan keterampilan bekerja dg permesinan, programmer harus menguasai teknik pemrograman dg bahasa tertentu.

Kita umpamakan posisi hard skill sebagai “password” dan soft skill sebagai isinya. Buku ini mengurai secara detil dan praktis langkah-langkah yang bisa Anda lakukan agar dapat mengoptimalkan potensi soft skill Anda baik di bidang Kesehatan, Kompetensi diri, Spiritual, Keluarga, Karir, Sosial, Keuangan, maupun Kesenangan.

Kenapa bisa melingkupi seluruh bidang kehidupan ? Karena di seluruh bidang kehidupan tersebut terdapat kunci yang sama, yaitu kemampuan Anda mengenali diri dan mengendalikannya serta kunci membuat seluruh aktifitas kehidupan Anda menjadi lebih berkualitas adalah kemampuan Anda bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Dengan mengenali kebiasaan dan pola kehidupan yang Anda jalani, akan lebih mudah meningkatkan kualitas kesehatan karena paham dan yakin dengan tujuan hidup yang akan digapai. Seiring dengan itu, kompetensi diri terus Anda tingkatkan karena yakin bahwa potensi terbesar kita belum dimanfaatkan dengan optimal. Proses pemahaman diri akan sangat terkait dengan hubungan spiritual yang dibina agar meluasnya keberkahan. Keluarga senantiasa dirawat dan dikembangkan untuk lebih sinergis dengan tujuan bersama pasangan hidup. Karir pasti dengan mudah terpetakan untuk upaya-upaya optimal meningkatkannya dengan modal skill intrapersonal dan interpersonal yang telah dimiliki. Kehidupan sosial semakin harmonis dengan saling pengertian dan saling dukung. Keuangan dengan otomatis akan mengikuti perkembangan karir dan kompetensi diri. Dan terakhir, ketika semua dijalani dengan fun and enjoy maka efektifitas lebih mudah dicapai.

Berbicara softskill, tentunya selama saya berkuliah di Gunadarma tiap semesternya kami akan mendapatkan pelajaran softskill berikut adalah beberapa mata kuliah softskill: Pendidikan Pancasila, Ilmu Sosial Dasar, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Budaya Dasar, Teori Organisasi Umum, dan Etika & Profesionalisme TSI.

Dari beberapa mata kuliah tersebut saya paling menyukai Teori Organisasi Umum. Mengapa demikian? karena nantinya saya akan berada pada sebuah perusahaan, entah itu perusahaan sendiri ataupun menjadi karyawan sebuah perusahaan. Dunia kerja tak lepas dari yang namanya organisasi. Tiap-tiap perusahaan merupakan organisasi. Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan (Stephen P. Robbins). Dimasa yang akan datang saya lebih memilih mempunyai perusahaan sendiri, tentunya untuk memiliki perusahaan sendiri nantinya butuh modal, maka dari itu saya akan bekerja terlebih dahulu di perusahaan orang untuk mendapatkan materi maupun kemampuan yang nantinya akan dipakai untuk saya membangun sebuah perusahaan.

Alasan saya ingin sekali mempunyai perusahaan sendiri adalah karena saya ingin membuka lapangan kerja untuk orang yang membutuhkan, disamping itu menjalankan perusahaan tentu ada naik dan turunnya nah disinilah ada kepuasan tersendiri dalam menjalankan suatu perusahaan. Akan menjadi lebih tangguh kita jika perusahaan dalam keadaan dibawah dan bangga jika telah melewati masa sulit.

Demikianlah penjelasan singkat saya mengenai hardskill dan softskill, hardskill tanpa softskill merupakan bencana. Jadi jangan hanya mengerjar hardskill saja, tapi tingkatkan juga softskill anda. Karena softskill juga berperan penting dalam kehidupan profesi ataupun kehidupan sehari-hari anda.

Referensi:
https://muhaniz.wordpress.com/2015/04/26/paradigma-soft-skill-kompetensi-guna-mencapai-sukses/
http://arhamulwildan.blogspot.com/2012/03/pengertian-hardskill.html

1 komentar:

  1. Mantab gan artikel nya !!!

    Baca Juga :

    Situs Agen Bola Euro 2016, Agen Judi Online Terpercaya

    Agen Bola Terpercaya

    Agen Judi Online

    KLIK DAFTAR

    Dapatkan Promo Bonus 30% Setiap Kali Melakukan Deposit Minimal Rp.100.000,-

    Semoga bermanfaat dan membawa HOKI...

    BalasHapus