Sabtu, 27 Desember 2014

Open Services Gateway Initiative (OSGi)

Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.

OSGI menyediakan services seperti manajemen dalam siklus hidup suatu program dan security-nya. Beberapa OSGI yang open source :

        Equinox
        Knoplerfish
        Apache felix

Manfaat dalam penerapan OSGi ini adalah:

1.       Programmer dapat mengupdate atau mengupgrade codingnya dengan mudah. Misalnya programmer membuat aplikasi dimana terdapat bug yang harus ditambal, programmer ini tidak perlu melakukan pengkodingan ulang dan mengganti aplikasi yang lama dengan aplikasi baru yang memakan waktu dan biaya yang besar untuk menambalnya (patching). Seperti cara inject (suntik) ke dalam program yang telah dibuat. Dan ini tidak merubah struktur program dan kinerja program tersebut.

2.       Dengan teknologi OSGi dapat menyatukan berbagai fungsi di dalam aplikasi. Misalnya seperti plug-in yang dapat menambahkan fungsi dalam aplikasi.

3.       Mudah dalam penerapan, terutama bagi tim yang membuat aplikasi tentunya tugas mereka berbeda. Ada yang membuat desain antar muka atau GUI, ada yang membuat coding jalan softwarenya, ada yang membuat keamanannya, dan lain sebagainya. Nah dari semuacoding yang telah dibuat ini kita dapat satukan dengan dan dibungkus dari komponen-komponen OSGi ini.

4.       Efisiensi biaya, dalam hal ini untuk pengembangan sebuah softwaredapat menekan biaya yang dikeluarkan dalam pemeliharaan software.
Teknologi OSGi meliputi :

·         The Problem (Permasalahan)
·         The Solution (Pemecahan Masalah)
·         The Framework (Kerangka Kerja)
·         Standard Services (Pelayanan Standard)
·         Framework Services (Pelayanan Kerangka Kerja)
·         System Services (Pelayanan Sistem)
·         Protocol Services (Pelayanan Protokol)
·         Miscellaneous Services (Bermacam-macam pelayanan)
·         Conclusion (Kesimpulan)

Framework OSGi :




Komponen inti dari Spesifikasi OSGi adalah Framework OSGi. Framework menyediakan lingkungan standar untuk aplikasi (disebut bundle).

Layer-layer OSGI



1.       Bundles
Bundles adalah normal jar komponen dengan nyata tambahan header.

2.       Services
Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan menerbitkan-menemukan-model mengikat Jawa lama untuk menikmati objek (POJO).

3.       Services Registry
API untuk jasa manajemen (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).

4.       Life-Cycle
API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.

5.       Modules
Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).

6.       Security
Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.

7.       Execution Environment

Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentuTidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Processmenciptakan versi baru dan edisi Java. Namun, set berikut saat ini didukung oleh sebagian besar OSGi implementasi:
·         CDC-1.0/Foundation-1.0
·         CDC-1.1/Foundation-1.1
·         OSGi/Minimum-1.0
·         OSGi/Minimum-1.1
·         JRE-1.1
·         From J2SE-1.2 up to J2SE-1.6

Implementasi OSGi

Teknologi OSGi sudah sangat banyak dikembangkan untuk berbagai macam keperluan dalam sehari hari maupun di bidang teknologi informasi dan industri serta di bidang ilmu komputer.

        Dalam kehidupan sehari-hari

Dikembangkan untuk mengendalikan alat-alat elektronik dalam rumah tangga dengan internet, yaitu dengan menghubungkan berbagaiframework OSGi ini untuk mengendalikan alat-alat rumah tangga yang bersifat elektronik. Hal ini dilakukan dengan berbagai protocol network yaitu Bluetooth, uPnP,HAVi, dan X10. Dengan bantuan Jinidan standart OSGi dari sun microsystem yaitu Java Embedded Server. Teknologi ini dinamakan home network dan Jini adalah salah satu standart untuk pembuatan home network yang berbasis Java.

        Teknologi dan industri

Dalam hal ini pengembangan OSGi dalam teknologi dan industri adalah untuk otomatisasi industri. Seperti otomatisnya sistem dalam gudang yang dapat meminta dalam PPIC untuk mengadakan bahan baku, dan masih banyak yang lain.

        Ilmu Komputer

Dalam ilmu Komputer ini sangat banyak pengembang yang memanfaatkan teknologi OSGi ini. Dari surfing di internet banyak yang mengulas tentang Pemrograman Java yang mengapdopsi teknologi OSGi ini. Salah satu contoh adalah knopflerfish merupakanframework untuk melakukan OSGi didalam program Java. Dan jugaeclipse IDE merupakan OSGi framework yang dikembangkan oleheclipse dan berbasis GUI. Dan masih banyak juga dalam server serta program-program lain yang mengembangkan teknologi OSGi ini.

Sumber:

http://www.osgi.org/



Penerapan e-Goverment di Indonesia

E-Goverenment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

Manfaat  E-Goverment

1.       Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasidapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.

2.       Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.

3.       Pemberdayaan msyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya.

4.       Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien . Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan vidio confernce.

Contoh Penerapan E-Goverment

Contoh yang saya ambil adalah web portal pemerintahan Jakarta. Dimana pada web portal tersebut terdapat berbagai macam layanan yang memudahkan warga Jakarta mendapatkan info langsung dari Pemerintah.

Gambar Tampilan Web Portal Pemerintah Jakarta

Pada tombol pengaduan masyarakat warga akan menemukan kontak yang bisa hubungi oleh warga tersebut, kontak yang  bisa dihubungi antara lain Facebook, Twitter, Call Center 164, SMS center, dan bisa via E-mail. Pada layanan perizinan warga akan menemukan beberapa tata cara perizinan misalnya penerbitan e-KTP, perizinan impor, izin usaha dan lain-lain. Pada informasi keuangan, warga bisa melihat laporan keuangan pemerintahan Jakarta, informasi APBD dan informasi TPAD. Pada informasi publik warga akan mendapatkan informasi yang berguna untuk publik misalnya rute trans Jakarta, info fasilitas olahraga dan masih banyak lainnya. Pada statistik Jakarta warga bisa melihat statistik seperti inflasi,angka pertumbuhan dan lain-lain yang terdapat pada wilayah Jakarta. Pada informasi pajak dan retribusi warga dapat mengetahui tarif pajak kendaraan bermotor, reklame dan lain-lain. Pada layanan publik, warga mendapat informasi tentang informasi kependudukan misalnya informasi pembuatan akta kelahiran, kartu keluarga dan lain-lain. Pada sub domain, warga akan menemukan link-link website yang berkaitan dengan wilayah Jakarta misalnya web portal wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan instansi-instansi yang berada dalam naungan Pemprov DKI Jakarta. Pada Jakarta Smart City warga akan mendapatkan informasi seperti titik macet di Jakarta, informasi Banjir secara Real-Time dengan menampilkan peta wilayah Jakarta. Pada rencana strategis warga Jakarta akan mendapatkan informasi mengenai rencana strategis yang akan dijalankan oleh pemerintahan Jakarta untuk tahun-tahun mendatang.
Dengan adanya e-Goverment web portal Pemprov Jakarta ini tentu warga akan sangat terbantu dalam banyak hal. Sayangnya tidak semua warga Jakarta dapat mengakses website dikarenakan berbagai macam kendala.

Sumber: http://jakarta.go.id/