Terhitung mulai 8
April 2014, Microsoft secara resmi akan menghentikan semua pelayanan serta
dukungan yang dibutuhkan untuk sistem operasi Windows XP. Hal tersebut
disampaikan pada webcast yang ditayangkan langsung dari situs resmi Microsoft
pada Selasa (14/5) siang hari ini untuk seluruh area Asia Pasifik.
Hadir dalam webcast tersebut yang
turut berpartisipasi adalah: Jason Lim (General Manager untuk Windows dan
Windows Live Division di Microsoft), Michael Barnes (Vice President &
Research Director untuk Forrester), dan Takashi Tokunaga (Regional Business
Campaign Manager dari Intel Technology Asia). Ketiga pembicara utama ini
menjelaskan pentingnya bagi para pengguna Windows terutama di bidang Usaha
Kecil dan Menengah (UKM) untuk segera memulai perpindahan ke Windows versi
terbaru yang lebih modern.
Sistem operasi Windows XP yang
tidak akan lagi mendapatkan pelayanan dan dukungan ini memiliki berbagai bahaya
jika terus digunakan untuk ke depannya. Potensi resiko yang akan didapatkan
oleh para pengguna Windows XP yang belum berganti ke sistem operasi baru ini
adalah permasalahan dalam resiko keamanan terutama dalam berinternet karena
akan menjadi sasaran empuk para hacker tak bertanggung jawab,
ketidaktersediaannya dukungan resmi berbasis online dan telepon, kegagalan
sistem dan gangguan bisnis karena tak memiliki sistem serta dukungan yang lebih
baru, dan ketidakkompabilitasan perangkat untuk dapat mengikuti perkembangan
teknologi yang lebih baru di masa depan.
Berikut Dampak Penutupan Sistem Operasi Windows XP yang
dikutip dari beberapa sumber :
1.
Komputer berbasis akan rentan terserang virus,
malware, hacker yang tentu saja akan merugikan penggunannya.
2.
Data-data penting seperti data perusahaan,
kantor, atau pemerintahan yang masih berbasis Windows XP akan mudah diretas
oleh hacker.
3.
ATM dengan sistem operasi Windows XP akan mudah
diretas hacker. Dengan kata lain, risiko pencurian saldo rekening akan semakin
bertambah.
4.
Besar kemungkinan para hacker meretas ATM dan
mencuri pin rekening seseorang.
5.
Rata-rata warnet ( warung internet ) masih
menggunakan sistem operasi ini dan kemungkinan besar pemilik warnet akan
kewalahan apabila mereka masih belum mengupgrade OS mereka.
6.
Bank di dunia yang belum mengupgrade sistem
operasinya akan mengalami kerugian yang sangat besar.
7.
Komputer yang masih berbasis Windows XP akan
tidak laku terjual.
8.
Perusahaan yang masih menggunakan sistem operasi
Windows XP berkemungkinan besar mengalami kebangkrutan.
9.
Minimarket, Supermarket, Hypermarket, atau toko
lainnya yang masih menggunakan mesin kasir berbasis Windows XP akan mengalam
kerugian yang besar karena keamanannya tidak terjamin lagi.
Sumber:
http://www.jagatreview.com/2013/05/microsoft-dukungan-terhadap-windows-xp-akan-berakhir-pada-2014/