PENGERTIAN ORGANISASI
MENURUT AHLI :
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang dibawah pengarahan manajer dan tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Suatu system kegiatan kerjasama dari 2orang atau lebih dengan sesuatu yg tidak terwujud & tidak bersifat perseorangan.
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang dibawah pengarahan manajer dan tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Suatu system kegiatan kerjasama dari 2orang atau lebih dengan sesuatu yg tidak terwujud & tidak bersifat perseorangan.
Komunikasi adalah salah satu fungsi dasar dari
manajemen dalam organisasi dan pentingnya hampir tidak bisa terlalu ditekankan.
Ini adalah proses transmisi informasi, gagasan, pikiran, pendapat dan rencana
antara berbagai bagian organisasi.
Hal ini tidak mungkin untuk memiliki hubungan
manusia tanpa komunikasi. Namun, komunikasi yang baik dan efektif diperlukan
tidak hanya untuk hubungan manusia yang baik tetapi juga untuk bisnis yang baik
dan sukses.
Komunikasi
yang efektif diperlukan di berbagai tingkat dan untuk berbagai aspek dalam
organisasi seperti :
Untuk
manajer - hubungan karyawan:
Komunikasi yang efektif informasi dan keputusan
merupakan komponen penting untuk manajemen hubungan karyawan. Manajer tidak
bisa mendapatkan pekerjaan yang dilakukan dari karyawan kecuali mereka
dikomunikasikan secara efektif dari apa yang dia ingin dilakukan? Dia juga
harus yakin beberapa fakta dasar seperti bagaimana berkomunikasi dan apa yang
dapat diharapkan hasil dari komunikasi itu. Sebagian besar masalah manajemen
timbul karena kurangnya komunikasi yang efektif. Kemungkinan kesalahpahaman dan
keliru dapat diminimalkan dengan sistem komunikasi yang benar.
Untuk
motivasi dan semangat kerja karyawan:
Komunikasi adalah juga merupakan alat dasar untuk
motivasi, yang dapat meningkatkan moral para karyawan dalam suatu organisasi.
Komunikasi yang tidak tepat atau rusak antara karyawan atau antara manajer dan
bawahannya adalah penyebab utama dari konflik dan moral yang rendah di tempat
kerja. Pengelola harus menjelaskan kepada karyawan tentang apa yang harus
dilakukan, seberapa baik mereka lakukan dan apa yang dapat dilakukan untuk
performa yang lebih baik untuk meningkatkan motivasi mereka. Dia bisa menyiapkan
pernyataan tertulis, jelas menguraikan hubungan antara tujuan perusahaan dan
tujuan pribadi dan mengintegrasikan kepentingan dari dua.
Untuk
meningkatkan produktivitas:
Dengan komunikasi yang efektif, Anda dapat
mempertahankan hubungan manusia yang baik dalam organisasi dan dengan mendorong
ide-ide atau saran dari karyawan atau pekerja dan menerapkan sebisa mungkin,
Anda juga dapat meningkatkan produksi dengan biaya rendah.
Untuk
karyawan:
Ini adalah melalui komunikasi bahwa karyawan mereka
menyerahkan pekerjaan laporan, komentar, keluhan dan saran ke senior atau
manajemen. Organisasi harus memiliki kebijakan komunikasi yang efektif dan
cepat dan prosedur untuk menghindari keterlambatan, kesalahpahaman, kebingungan
atau distorsi fakta dan membangun harmoni di antara semua orang yang
bersangkutan dan departemen.
Pentingnya
komunikasi tertulis:
Komunikasi dapat dilakukan melalui lisan atau
tertulis. Dalam komunikasi lisan, pendengar dapat membuat apa speaker coba
katakan, tetapi dalam komunikasi tertulis, teks materi di pesan adalah refleksi
dari pemikiran Anda. Jadi, komunikasi tertulis atau pesan harus jelas, tujuan
dan ringkas dengan kata-kata yang benar, untuk menghindari salah tafsir dari
pesan Anda. Komunikasi tertulis memberikan catatan permanen untuk penggunaan
masa depan dan juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memasang
komentar mereka atau saran secara tertulis.
Jadi,
komunikasi yang efektif sangat penting untuk sukses bekerja dari sebuah
organisasi. Bisnis menulis perangkat lunak dengan grammar checker dan teks
pengayaan alat, yang meningkatkan kalimat sederhana menjadi satu lebih
profesional dan canggih, dapat digunakan untuk menulis komunikasi bisnis yang
efektif. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi alat koreksi tata
bahasa .
Pada dasarnya komunikasi di dalam
organisasi, terbagi kepada tiga bentuk:
1. Komunikasi vertikal
Bentuk komunikasi ini merupakan bentuk komunikasi yang
terjadi dari atas ke bawah dan sebaliknya. Artinya komunikasi yang disampaikan
pimpinan kepada bawahan, dan dari bawahan kepada pimpinan secara timbal balik.
Fungsi komunikasi ke bawah digunakan pimpinan untuk:
a. Melaksanakan
kebijaksanaan, prosedur kerja, peraturan, instruksi, mengenai pelaksanaan kerja
bawahan.
b. Menyampaikan
pengarahan doktrinasi, evaluasi, teguran.
c. Memberikan
informasi mengenai tujuan organisasi, kebijaksanaan-kebijaksaan organisasi,
insentif.
Seorang pimpinan harus lebih memperhatikan komunikasi dengan
bawahannya, dan memahami cara-cara mengambil kebijaksanaan, terhadap
bawahannya.
Keberhasilan organisasi dilandasi oleh perencanaan yang
tepat, dan seorang pimpinan organisasi yang memiliki jiwa kepemimpinan. Kedua
hal terseut merupakan modal utama untuk kemajuan organisasi yang dipimpinnya.
Fungsi komunikasi ke atas digunakan untuk:
a.
Memberikan pengertian mengenai laporan prestasi kerja, saran,
usulan, opini, permohonan bantuan, dan keluhan.
b.
Memperoleh informasi dari bawahan mengenai kegiatan dan pelaksanaan
pekerjaan bawahan dari tingkat yang lebih rendah.
Bawahan
tentulah berharap agar ide, saran, pendapat, tanggapan maupun kritikannya dapat
diterima dengan lapang dada, dan hati terbuka oleh pimpinan.
2. Komunikasi horizontal
Bentuk komunikasi secara mendatar,
diantara sesama karyawan dsbnya. Komunikasi horizontal sering kali berlangsung
tidak formal.
Fungsi komunikasi horizontal/ke
samping digunakan oleh dua pihak yang mempunyai level yang sama. Komunikasi ini
berlangsung dengan cara tatap muka, melalui media elektronik seperti telepon,
atau melalui pesan tertulis.
3. Komunikasi diagonal
Bentuk komunikasi ini sering disebut juga komunikasi silang.
Berlangsung dari seseorang kepada orang lain dalam posisi yang berbeda. Dalam
arti pihak yang satu tidak berada pada jalur struktur yang lain.
Fungsi komunikasi diagonal digunakan oleh dua pihak yang
mempunyai level berbeda tetapi tidak mempunyai wewenang langsung kepada pihak
lain.
Bentuk
Komunikasi Berdasar Struktur Organisasi
1. Superior - subordinate
communication
Disebut juga
downward communication yaitu komunikatornya adalah atasan
dan komunikasinya adalah bawahannya.
Katz & Kahn menyebutkan 5 bentuk
komunikasi downward, yaitu:
a. memberi tugas rinci - job
instruction
b. memberi informasi tentang
prosedur organisasi dan latihan-latihan.
c. memberi informasi tentang
rastionale of the job yaitu alasan mengapa tugas
tersebut harus dilakukan
d. memberi tahu tentang kinerja anak
buah
e. memberi informasi tentang
ideologi organisasi (visi, misi) untuk memudahkan
dalam mencapai tujuan organisasi.
Media yang digunakan adalah media tulis, media lesan,
interaktif.
2. Subordinate - initiated
communication
Disebut juga dengan upward
communication yaitu komunikasi yang terjadi dari
bawahan ke atasannya.
Adapun bentuknya adalah:
a. Informasi pribadi tentang gagasan,
sikap, peampilan kerja.
b. Informasi feedback tentang
performance teknis, beberapa informasi penting
lainnya.
3. Interactive communication
Komunikasi yang terjadi pada
karyawan yang selevel.
Bentuknya adalah
a. Task coordination
b. Problem solving
c. Information sharing
d. Conflict Resolution
Beberapa faktor pada struktur
organisasi yang berpengaruh pada pola komunikasi antara lain
a. ukuran
b. sentralisasi - desentralisasi
c. degrees of uncertainity
Daftar Pustaka: