Pengertian Organisasi
Organisasi
bisa diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama dengan pola tertentu yang
perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun non fisik. Sehingga bisa
dimungkinkan terjadinya suatu konflik dalam sebuah organisasi yang dikarenakan
oleh adanya ketidakselarasan tujuan, perbedaan interpretasi fakta,
ketidaksepahaman yang disebabkan oleh ekspektasi perilaku dan sebagainya.
Berikut
ini adalah pengertian dan definisi organisasi menurut beberapa ahli :
# ROSENZWEIG
Organisasi dapat dipandang sebagai :
# ROSENZWEIG
Organisasi dapat dipandang sebagai :
- Sistem sosial, yaitu
orang-orang dalam kelompok
- Integrasi atau kesatuan dari
aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama
- Orang-orang yang berorientasi
atau berpedoman pada tujuan bersama
# MATTHIAS AROEF
Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama sama untuk mencapai tujuannya
# PFIFFNER dan SHERWOOD
Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis
# BAKKE
Organisasi merupakan sebuah sistem yang kontinue dari penggunaan, pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, kapital, gagasan, dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan
# ALLEN
Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja, mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan hubungan - hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerjasama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
Sebuah organisasi tidak akan bisa lepas dengan yang namanya struktur organisasi. Karena struktur organisasi adalah cara suatu aktivitas organisasi dibagi, di organisir, dan dikoordinasikan.
Menurut ERNEST DALE, sebuah struktur organisasi harus memuat tentang 5 hal sebagai berikut:
- Daftar pekerjaan yang perlu
dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi
- Membagi jumlah beban kerja
dalam tugas-tugas atau biasa disebut pembagian kerja (devision of work)
- Menggabungkan tugas-tugas dalam
keadaan yang logis dan efisien atau departementalisasi
(departmentalization)
- Menetapkan mekanisme untuk
koordinasi
- Memonitor efektivitas struktur
organisasi dan melakukan penyesuaian apabila diperlukan
Contoh-contoh organisasi dilingkungan
1.
RT (Rukun Tetangga)
Adalah organisasi yang terbentuk dari beberapa
kepala keluarga yang tinggal disuatu daerah. Tujuan dari organisai ini adalah
memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitarnya. Misalnya pelayanan pembuatan
KTP, atau urusan administrasi lainnya.
2.
RW (Rukun Warga)
Adalah organisasi yang terbentuk dari beberapa RT. Tujuannya
juga sama memberikan layanan kepada warga diwilayah lingkungan RW tersebut.